Implementasi Kurikulum Merdeka mengajak para pendidik untuk dapat merancang proses pembelajaran dari mulai menyiapkan materi, merancang metode yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, menyediakan sumber belajar, media pembelajaran sampai pada melakukan assesment. Dengan implementasi kurikulum merdeka pendidik diharapkan juga mampu mengajak peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran. Sehingga pendidik tidak hanya mampu menjelaskan materi pembelajaran saja, melainkan juga membangun daya kritis peserta didik. Dengan demikian perencanaan dan perancangan menjadi salah satu aspek penting dalam menentukan keberhasilan dari terselenggaranya proses pembelajaran proses pembelajaran.

Dalam perencanaan pembelajaran, menyusunan modul ajar menjadi salah satu komponen penting dalam mendukung implementasi kurikulum merdeka. Modul ajar merupakan bahan ajar yang digunakan oleh pendidik dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan dari kurikulum merdeka. Dalam rangka mendukung program implementasi kurikulum merdeka, tim dosen Departemen Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Hukum Dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan workshop mengenai Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka bagi Guru Sosiologi di Kabupaten Purworejo.

Kegiatan workshop penyusunan modul ajar ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pada pendidik mengenai modul ajar dalam kurikulum merdeka. Kegiatan workshop dilaksanakan pada Selasa 8 Agustus 2023 bertempat di Ruang Multimedia SMA Negeri 1 Purworejo. Dalam kegiatan workshop ini diikuti oleh para guru yang tergabung dalam MGMP Sosiologi se-Kabupaten Purworejo dan mahasiswa PK (Praktik Kerja) di Kabupaten Purworejo.

Kegiatan workshop dibuka oleh Ketua MGMP Kabupaten Purworejo Bapak Khoirul Mafaja, S.Pd. Dalam sambutannya Bapak Khoirul Mafaja, S.Pd mengharapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai penyusunan modul ajar dalam kurikulum merdeka, serta memberikan semangat untuk mencipatakan pembelajaran yang berkualitas.

Sambutan hangat juga diberikan oleh ketua kegiatan dosen di luar kampus yakni Ibu Aris Martiana, M.Si. Dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada para peserta yang telah hadir dalam kegiatan workshop penyusunan modul ajar kurikulum merdeka. Selain itu, beliau juga berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini mampu memberikan penguat kepada para pendidik mengenai penyusunan modul ajar kurikulum merdeka. Sehingga dengan memahami konsep dan strategi, guru juga diharapkan mampu menyusun berbagai modul ajar yang disesuikan dengan kebutuhan belajar dan minat belajar peserta didik.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi oleh Dr. Grendi Hendrastomo, M.M., M.A. mengenai Konsep Modul Ajar, Komponen Modul Ajar, Prinsip Penyusunan Modul Ajar Dan Prosedur Penyusunan Modul Ajar. Di dalam pemaparannya, Dr. Grendi Hendrastomo, M.M., M.A. menyampaikan bahwa penyusunan modul ajar menjadi salah satu komponen yang penting yang perlu dirancang oleh guru agar dapat memberikan pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, profil pelajar pancasila, dan pembelajaran abad 21. Dengan harapan peserta didik memiliki karakter yang kreatif, inovatif, komunikatif, tangguh dan memiliki daya saing yang tinggi untuk menghadapi ketidakpastian zaman.

Setelah pemaparan materi, kegiatan workshop dilanjutkan dengan bedah IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi). Peserta worksop dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil, untuk berdiskusi dan membedah IPK. Dengan harapan para peserta dapat berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif dalam penyusunan modul ajar. Di samping itu tujuan dari diskusi kecil ini diharapkan juga mampu membangun kolaborasi diantara para pendidik untuk dapat menciptakan pembelajaran yang menarik dan inovatif sesuai dengan perkembangan zaman (Dwi Agustina)