Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), Prodi Pendidikan Sosiologi Mengadakan Review 8 Model Pembelajaran di Luar Kampus bersama Mahasiswa dan Alumni.

Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Negeri Yogyakarta secara serentak akan diimplementasikan dengan berbagai skema seperti 6-1-1, 5-1-2, dan 6-0-2 sejak tahun ajaran 2021/2022 pada semester gasal. Pada proses pelaksanaan kurikulum merdeka ini, mahasiswa akan diberikan kesempatan belajar di luar prodi selama 3 semester, termasuk memilih 8 kegiatan pembelajaran di luar kampus diantaranya Pertukaran pelajar, asistensi mengajar, magang, proyek penelitian, studi independent, proyek kemanusiaan, membangun desa, dan kegiatan wirausaha. Dengan dimulainya implementasi 8 kegeiatan pembelajaran di luar kampus, Prodi Pendidikan Sosiologi mulai mempersiapkan diri dengan menyusun buku panduan 8 model pembelajaran tersebut. Masing-masing panduan disusun berdasarkan arahan dan terjemahan dari panduan kurikulum MBKM oleh Kemendikbudristek, serta diselaraskan dengan kurikulum MBKM yang disusun oleh prodi. Buku panduan 8 model kegiatan belajar di luar kampus disusun guna memudahkan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang dipilih sesuai dengan bakat dan minatnya.

Buku panduan ini terdiri dari pendahuluan yang berisi latar belakang dan tujuan, skema kegiatan yang terdiri dari persyaratan, bentuk kegiatan serta sasaran, hingga bagian monitoring dan evaluasi yang berisi mekanisme evaluais baik dari prodi maupun lembaga mitra. Dalam upaya penyempurnaannya, buku panduan ini perlu juga mendapatkan masukan dari mahasiswa sebagai subjek utama dari pelaksanaan kegiatan, serta dari beberapa alumni sebagai pihak yang memiliki pengalaman dalam pelaksanaan kegiatan belajar di luar kampus, untuk melihat aspek kejelasan dan keterbacaannya. Maka dari itu, pada hari Selasa, 25 Mei 2021 bertempat di hotel Grand Keisha, Prodi Pendidikan Sosiologi melakukan review 8 panduan 8 model pembelajaran di luar kampus dengan mengundang 9 mahasiswa dari Angkatan 2018, 2019, dan 2020 sebagai reviewer serta 3 alumni sebagai pembahas. Acara ini dilakukan dengan skema Focuss Group Discussion (FGD) dengan 2 sesi diskusi, yang dimoderatori oleh Bapak Grendi Hendrastomo, M.A.

Diskusi sesi pertama, membahas 4 model pembelajaran di luar kampus yaitu  asistensi mengajar, pertukaran pelajar, penelitian, dan kegiatan wirausaha. Sedangkan diskusi sesi kedua membahas model kegiatanmembangun desa, magang, studi independent, dan proyek kemanusiaan. Masing-masing model tersebut akan direview oleh 2 mahasiswa dan dibahas oleh satu alumni. Beberapa masukkan dan revisi diberikan oleh alumni dan mahasiswa, yang berguna bagi proses penyempurnaan panduan model pembelajaran di luar kampus ini. Proses penyempurnaan terus dilakukan guna menghasilkan buku panduan yang jelas dan terukur, sehingga dapat menjadi acuan bagi implementasi kurikulum MBKM oleh Prodi Pendidikan Sosiologi dan oleh mahasiswa.