EMBUN AYUDYA KEMBALI MENJUARAI LOMBA ESAI MAHASISWA NASIONAL YANG DIADAKAN OLEH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Senin, 28 Desember 2020 menjadi hari yang cukup bersejarah bagi salah sau mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi, yaitu Embun Ayudya P (Angkatan 2018). Pasalnya Embun, sapaan akrab mahasiswa asal Klaten ini kembali menorehkan prestasi yaitu menjadi juara 1 Lomba Esai Mahasiswa Nasional yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. Lomba Esai ini telah dimulai sejak tanggal 10 Desember 2020 dengan tema “Pandemi Covid-19 dan Tantangan Kondisi Sosial Kemasyarakatan di Indonesia. Lomba Esai ini diikuti oleh 115 peserta dari 30 perguruan tinggi se-Indonesia, mulai dari sebelah barat hingga ujung timur. Embun Ayudya lolos menjadi 6 besar esai terbaik yang dipilih untuk mengikuti tahapan final, dengan melakukan presentasi esai yang telah disusun di depan 3 dewan juri dari Universitas Negeri Yogyakarta, IAIN Surakarta, dan Politeknik LAN Bandung.

Gagasan yang dituliskan Embun tertuang dalam esai berjudul “PUSKOSMAS : Pusat Edukasi & Konseling Masyarakat Pencegahan Praktik KDRT dan Pernikahan Dini Akibat Krisis Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19”, yang mampu menarik perhatian dewan juri, karena dirasa menjadi gagasan yang inovatif dan baru serta sangat sesuai dengan tema. Bahkan, salah satu dewan juri mengusulkan agar gagasan yang ditulis oleh Embun bertajuk Puskosmas tersebut, bisa dilanjutkan pada level kerja sama antara universitas dengan berbagai Lembaga terkait, seperti LSM dan pemerintah desa sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat. Berbagai rangkaian persiapan dilakukan oleh Embun dalam menyusun esai tersebut, mulai dari mencari ide, mengumpulkan data, hingga menyusun gagasan dalam bentuk esai. Salah satu kesulitan yang dialami Embun adalah dalam menemukan ide. Mahasiswi yang juga aktif di UKMF Penelitian ini mengatakan “ Persiapanya awalnya itu menentukan masalah dulu. Jadi essay karena bentuknya adalah gagasan jadi harus berupa solusi untuk masalah yang betul - betul terjadi, maka memerlukan waktu yang cukup lama”. Kendala yang dihadapi tersebut justru menjadi pemacu semangat untuk menemukan ide baru yang orisinil dan inovatif, sehingga muncullah ide Puskosmas tersebut. Pengalaman Embun yang telah mengikuti 3 kali lomba esai mahasiswa tingkat nasional, dimana ketiga lomba tersebut Embun meraih juara 1, menjadikan Embun semakin bersemangat untuk menciptakan ide dan gagasan baru.
Selamat untuk Embun Ayudya, semangat untuk Mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi, tetap terus berkarya. Spirit Sosiologi!