Cerita Pengalaman Magang Famella Yasfa di Solidaritas Perempuan Kinasih Yogyakarta

Solidaritas Perempuan Kinasih Yogyakarta merupakan salah satu komunitas yang bergerak untuk memperjuangkan kedaulatan dan keadilan perempuan, kelompok rentan, dan atau kelompok minoritas dengan mengedepankan prinsip-prinsip feminisme melalui berbagai macam strategi, seperti pengorganisasian, advokasi, kampanye, dan penguatan kapasitas. Dalam kegiatan magang ini, bergabung dalam divisi pengorganisasian berarti ikut terlibat dalam kegiatan di masyarakat, dengan berfokus pada kelompok perempuan dan kelompok rentan seperti anak remaja atau lansia. Berbagai upaya strategis maupun aksi sosial perlu diterapkan guna mewujudkan kesetaraan gender dalam kehidupan bermasyarakat dan berdemokrasi sehingga perempuan dan kelompok rentan dapat berbagi akses dan kontrol atas sumber daya alam, sosial, budaya, ekonomi, dan politik secara adil. Saya Famella Yasfa Azzahra, Mahasiswa Pendidikan Sosiologi angkatan 2020, yang berkesempatan menjalankan kegiatan magang di Solidaritas Perempuan Kinasih Yogyakarta. Selama mengikuti kegiatan belajar di luar kampus, banyak pengalaman dan ilmu baru yang saya dapatkan. Tergabung dalam divisi pengorganisasian di SP Kinasih merupakan bentuk keterlibatan aktif di tengah masyarakat. Dalam divisi pengorganisasian banyak kegiatan yang dilakukan secara langsung di lapangan. SP Kinasih sendiri telah membersamai kelompok tani di Kulonprogo, kelompok lansia di Ledhok Timoho, dan warga Wadas di Purworejo untuk mengadakan pertemuan atau kegiatan di sana. Pada Kelompok Tani Karisma Kulonprogo, telah dilakukan pendampingan terhadap kelompok perempuan di sana untuk mengembangkan pola pertanian secara lestari dengan berusaha menggunakan bahan organik dan bibit lokal. Hal itu dilakukan untuk memperoleh hasil panen dengan kualitas unggul yang tentunya sehat untuk dikonsumsi. Pada saat berkebun, saya dan mahasiswa magang lainnya ikut membantu ibu-ibu di sana dengan memberi pupuk pada tanaman sayuran milik warga dan membantu menyortir atau memilah hasil panen kedelai. Dalam hal tersebut, dapat dilihat bahwa perempuan dapat berperan dalam pengelolaan pertanian. Selain itu, perempuan juga dapat berkontribusi untuk memajukan perekonomian di daerahnya. Kegiatan lain yang dilakukan oleh Kelompok Tani Karisma dan SP Kinasih yaitu mengadakan diskusi kampung untuk membahas acara Canada Fun yang diselenggarakan pada tanggal 16 Maret 2022. Adanya Kelompok Tani Karisma tersebut mampu menginspirasi kelompok perempuan di daerah Sumoroto untuk membentuk kelompok tani baru yang diberi nama Kelompok Tani Asri. Saya mendapat kesempatan untuk ikut membersamai pembentukan kelompok tani tersebut dengan menjadi notulen, sedangkan Kak Hartini sebagai fasilitator. Tidak jauh berbeda dengan kegiatan di Kulonprogo, pada kelompok lansia di Ledhok Timoho berfokus pada pengelolaan perkebunan. Semula lahan perkebunan milik warga merupakan lahan kosong yang dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah. Akan tetapi, semangat dan kekompakan warga kelompok lansia untuk melakukan perubahan berhasil menciptakan perkebunan yang sangat subur. Untuk menjaga perkebunan tersebut, saya juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti bersih kebun bersama warga di sana. Selain itu, pada hari Minggu setiap akhir bulan diadakan diskusi kampung untuk membahas berbagai agenda kelompok lansia Ledhok Timoho. Implementasi kegiatan di Desa Wadas berbeda dengan kegiatan yang dilakukan di Kulonprogo dan Ledhok Timoho. Di daerah konflik perlu untuk memperhatikan kondisi dan situasi yang terjadi sehingga kegiatan yang dilakukan cenderung fleksibel. Di setiap pertemuan atau kegiatan yang dilakukan, SP Kinasih berupaya untuk menggunakan strategi dengan memperhatikan nilai-nilai feminis. Pasca konflik yang terjadi di Desa Wadas terkait rencana tambang batuan andesit, banyak warga yang merasa takut dan trauma akan hal itu. Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi sedikit demi sedikit rasa trauma pada warga. Tak lupa warga di sana juga selalu melakukan kegiatan mujahadah di masjid dan saling menguatkan satu dengan yang lainnya. Selain kegiatan mujahadah, warga di sana juga berusaha untuk mempertahankan tradisi nyadran. Kegiatan nyadran di Wadas dilakukan dengan berziarah kubur ke tiga tempat pemakaman secara bergantian. Dalam rangkaian acara itu juga terdapat pengajian bersama. Hal itu menunjukkan adanya semangat kekeluargaan yang tinggi untuk bersama-sama memperjuangkan bumi Wadas agar tetap lestari.

SP Kinasih juga berupaya untuk mengadakan pertemuan atau kegiatan dengan berfokus pada remaja Wadas dan kelompok ibu-ibu Wadas. Remaja di sana sebenarnya memiliki potensi untuk ikut terlibat dalam mempertahankan ruang hidup mereka, hanya saja mereka belum tersorot. Pada pertemuan pertama remaja Wadas, saya mendapat kesempatan menjadi co-fasilitator untuk kegiatan assessment remaja Wadas. Dari pertemuan itu juga disepakati bahwa kegiatan remaja Wadas akan diadakan setiap dua minggu sekali. Melalui pertemuan rutin remaja Wadas ini diharapkan nantinya mereka dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Sedangkan kegiatan yang dilakukan pada kelompok Wadon Wadas yaitu trauma healing menggunakan media batu, bunga, dan daun yang berfungsi untuk menggambarkan suasana hati yang mereka rasakan. Selain itu, kelompok perempuan di Wadas juga memiliki peran penting untuk memperjuangkan ruang hidup mereka. Untuk memperingati International Women’s Day pada tanggal 8 Maret 2022, Wadon Wadas dan SP Kinasih ikut terlibat dalam kegiatan aksi sosial untuk menyuarakan aspirasinya demi menjaga Desa Wadas agar tetap utuh. Selain itu, menjelang peringatan Hari Kartini, Wadon Wadas juga memberikan kontribusinya dalam mempertahankan tanah Wadas dengan strategi menulis surat. Dari kegiatan belajar di luar kampus yaitu kegiatan magang yang berkaitan dengan keterlibatan aktif dalam kegiatan di tengah masyarakat pada tiga daerah yaitu Kulonprogo, Ledhok Timoho, dan Desa Wadas tentunya memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan magang, seperti contohnya meningkatkan kepekaan terhadap kondisi dan situasi yang terjadi di suatu daerah, memperluas jaringan sosial, menemukan nilai-nilai baru di dalam kehidupan, serta membangun kemampuan kerjasama yang baik dalam suatu tim (Famella Yasfa)