Prodi Pendidikan Sosiologi FIS UNY bersama AP3SI dan APPSANTI Menyelenggarakan Pelatihan Daring Bagi Guru Sosiologi se-Indonesia

Pandemi Covid-19 yang mewabah di dunia mengubah seluruh tatanan, tak terkecuali pada bidang pendidikan. Kebijakan work from home disusul dengan study from home membawa perubahan pada cara mengajar guru dan cara belajar peserta didik. Mau tidak mau, suka tidak suka guru dan peserta didik ‘dipaksa’ untuk menggunakan teknologi dalam wujud pembelajaran daring (e-learning). Guru harus mampu menggunakan dan memanfaatkan teknologi untuk kepentingan pembelajaran. Akselerasi perlu dilakukan oleh guru supaya pembelajaran tetap dapat dilakukan. Ironisnya banyak guru yang belum mampu mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk pembelajaran dan terjebak pada pemberian tugas yang justru memberatkan peserta didik. Guru perlu mengubah mindset dan menempatkan pembelajaran daring sebagai realita hari ini dan berupaya mengembangkan pembelajaran daring menjadi lebih menyenangkan.

Belum selesai pada penyiapan guru, kondisi sosial ekonomi dan prasarana yang dimiliki peserta didik juga menjadi kendala. Keterbatasan jaringan internet, kuota hingga ketiadaan gadget semakin menambah runyam proses pembelajaran. Pada akhirnya perlu ada solusi untuk mendorong perbaikan kualitas pembelajaran dan mengembangkan pembelajaran daring yang menyenangkan. Pada proses inilah perlu ada gerakan untuk melakukan pendampingan kepada guru untuk berlatih penggunaan dan pemanfaatan beragam platform teknologi untuk digunakan sebagai perantara pembelajaran.

Hal inilah yang mendorong dua dosen Pendidkan Sosiologi FIS UNY, Grendi Hendrastomo dan Nur Endah Januarti menggagas pelatihan daring bagi guru dengan webinar. Berkolaborasi dengan Asosiasi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI) dan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi Indonesia (APPSANTI), Grendi dan Endah bergerak cepat untuk merespon kegelisahan guru selama pandemi Covid-19. Respon ini dilakukan dengan mengadakan diskusi daring (serial merawat kelas #2 dan #3) untuk memetakan kebutuhan guru dan peserta didik yang paling urgen. Kebutuhan akan peningkatan kompetensi memanfaatkan teknologi, pengembangan sumber belajar digital yang mudah diakses, hingga pendampingan kebijakan perluasan teknologi menjadi rekomendasi diskusi daring. Salah satu yang kemudian direspon adalah dilakukannya pelatihan daring bagi guru. Pelatihan daring untuk guru ini perlu segera dilakukan mengingat pembelajaran sudah berjalan cukup lama dan beberapa data menunjukkan mulai menurunya motivasi belajar peserta didik.

Berdasarkan pertimbangan tersebut keduanya menginisiasi pelatihan daring “Belajar Daring: Berlatih Ragam Aplikasi Daring” yang pada seri pertama ini dibuka untuk kelas basic. Endah menuturkan bahwa dalam satu tahapan (kelas basic) pelatihan dilaksanakan selama 3 sesi. Sesi pertama membahas tentang bahan ajar: hakikat daring dan PowerPoint with voice (21/04); sesi kedua membahas tentang ragam strategi belajar: puzzle dan medsos (24/04); dan sesi ketiga membahas tentang penilaian pembelajaran dengan google form. Pelatihan kelas basic diikuti oleh guru-guru sosiologi dari berbagai daerah di Indonesia dan dilatih oleh kolaborasi tim dari UNY, UPI, UNNES dan UNJ. Antusiasme guru terlihat dari partisipasi mengikuti pelatihan daring ini. Ridwan salah satu peserta mengatakan bahwa bagi guru selama physical distancing, inovasi pelatihan dengan model daring ini mampu menjadi pemacu dan tempat belajar untuk mengembangkan pembelajaran daring di sekolah.

Menurut Endah, program pelatihan daring ini rencananya akan dilanjutkan dengan kelas advance dimana akan dikembangkan model pembelajaran daring yang lebih beragam. Kedepan akan terus diupayakan terselenggaranya berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas guru dan pembelajaran khususnya sosiologi dengan kegiatan-kegiatan inovatif dalam rangka memberikan kontribusi bagi pendidikan di Indonesia terutama dalam menyikapi pandemi Covid-19.

Dokumentasi Pelatihan dapat dilihat melalui Youtube Channel Smart Sociology UNY

Sesi 1: Bahan Ajar: Hakikat Pembelajaran Daring dan PPT with Voice https://www.youtube.com/watch?v=BuiSuq1CH3g&t=6741s

Sesi 2: Ragam Strategi Belajar: Puzzle dan Media Sosial https://www.youtube.com/watch?v=H2FbTliOXFg

Sesi 3: Penilaian Pembelajaran Menggunakan Google Form https://www.youtube.com/watch?v=c741vRgdG0U